Selamat Ulang Tahun
Oleh, Fifi Luthfi AR
Detik fajar hingga temaram
Riuh berjingkrak-jingkrak tubuh
separu baya
Berseragam hingga siang, berbekal
buku dan kapur tulis
Kemudian menjelma juru masak kala
petang
Menjadi pendongeng sewaktu
temaram
Bersisa peluh di dahi lapang
Masih lekat di taburi akannya
doa-doa malam
Duhai, kau perempuan tersayang
Dengan erat ku panjatkan suka
cita
Terjuntai harap beriring
Bahagia membersamai sepanjang
waktu
Ku dekap gelisahmu, berdoalah
Ku bisikkan hangat, kata-kata
paling hangat
Selamat ulang tahun, perempuanku
Terlungkup peluk
bidadari-bidadari buah cintamu
Bekasi, 15 Maret 2015