Kamis, 19 Februari 2015
Selasa, 10 Februari 2015
Nina Bobo
Oleh, Fifi Luthfi AR
Aku nyaris lumpuh dikutuk detik
Dirajam malam penuh duka
Lunglai di cambuk pilu
Tak sampai anganku bersua, habis terkikis rinduku terkekang
Dibuai angin begitu kelam
Berangsur-angsur aku tertidur pulas
Tanpa pencahayaan terang dimalam kelabu
Kau masih menyanyikan nina bobo tanpa jeda
aku terlena dalam pangkumu
Kau mantrai setiap jengkal ragaku
Tidur.. nak, tidur. Bermimpilah sepuas-puasnya
Temui ia yang kau sebut-sebut sang takdir
Dan ceritakan padaku dipagi hari
Bekasi, 8 Februari 2015
Diam-Diam Jatuh Cinta
Oleh: Fifi Luthfi AR, Arini H, Anisa R.
Oleh: Fifi Luthfi AR, Arini H, Anisa R.
Kemarin, melalui mimpi kita
bersua dalam hangat.
Desau angin berbisik lirih
mengenai rindu yang enggan padam.
Di sana aku bisa mengingkari
kenyataan.
Kita bisa terus bersua tanpa
kenal bosan.
Bukankah itu yang selama ini
kita semogakan?
Karena dalam jumpa tak sengaja
mata kita bercerita tentang harap kita pada cinta.
Pada arti kata bersama; aku
dan kamu.
Seiring pandang mata yang
menyematkan kita pada asa,
meski dekap belum leluasa,
nyatanya kita masih bebas
meminta dalam doa.
Dengarkanlah pada temaram
panjang…
Ada yang diam-diam berbahasa,
menyampaikan berpatah-patah kata.
Ada yang diam-diam mengucap
amin dalam hatinya, karena doa untuk cinta.
Ada yang diam-diam merunduk
karena menahan rindu dalam dada.
Ada yang diam-diam meradang
bila ada yang lain dalam pandang kasihnya.
Ada yang diam-diam merasa diri
paling tahu dan ingin tahu segalanya.
Ada yang diam-diam berdoa
untuk tetap bisa bertemu mata.
Dan ada yang diam-diam jatuh
cinta.
Bekasi-Sukabumi, 9 Februari
2015
Rabu, 04 Februari 2015
Abstrak
Oleh, Fifi Luthfi AR
Hei
Sudah larut malam
Lekas kau tanggalkan segala rencana
Kau harus tidur
Ya, sudah tentu anak mama harus
tidur
Yuk..
Kenakan dulu piyamamu
Kemudian bercermin,
dan lepas bulu mata palsu yang
melekat pada kelopak matamu
Bermimpi
Dan kau boleh meletupkan janji yang
membodohimu
Selamat bertugas dalam mimpi
Rencanakan lebih bagus janji yang
akan kau ingkari
Pria perkasa (katanya)
Bekasi, 1 Februari 2015
Langganan:
Postingan (Atom)