Cahaya Bulan

Minggu, 30 November 2014

Cinta Tulang Ikan

Dihidangkan oleh: Fifi Luthfi AR, Anisa Rahayu, Arini H, Khusnul CTM, dan Sukmawati
Cinta tulang ikan bermula dari duri transparan
yang kemudian berkomplikasi antarlain organ
Apa kau tahu?
Jika tulang ikan bersemayam di tenggorokan namanya ketulangan,
tapi jika cinta bersemayam di dalam hati namanya kecintaan
Berbicara tentang cinta tulang ikan,
apa yang harus aku maknai?
Kesederhanaan tentang ungkapan cinta namun rumit merasakannya?
Tepat
Tentang sederhana dan kerumitan yang terjadi akibat cinta tulang ikan
Cinta tulang ikan,
rasa sesederhana bunyinya, tapi perih serumit rasanya
Ah memang, cinta sederhana diungkapkan
namun tidak untuk dirasakan
Seperti tulang ikan dipiring saji
Tawar
Namun harus dihabiskan
Melelahkan
Tersedak tulang ikan mungkin sama sakitnya
saat menahan cinta yang sudah sampai ditenggorokan
hendak diucap
Sama halnya ketika sudah menenggak air banyak-banyak,
tapi tak juga hilang
Malah meradang!
Butuh nasi agar tertelan dalam-dalam
Berbicara cinta tulang ikan
Biarlah, lebih baik saya tersenggak saja oleh tulang ikan itu,
lalu tak sadarkan diri,
hingga tak mengenal lagi apa itu cinta
Cinta tulang ikan
penyebab bait-bait sajak merinai
berkisah-kasih dalam-dalam
mengenai cinta dan perasaan
Jangan berhenti bersajak anak muda
karena tulang ikan masih belum habis di piring saji
serpihannya perlu diperhatikan
untuk menemukan makna cinta.

11 Oktober 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar