Senja itu terbelam di matamu,
bisa kulihat dengan jelas, tanpa jeda-
pelan dan merdu.
setelah menerima langit dengan rinai, gamang,
rupanya sepasang mata bertatap-tatapan.
menyaksikan anak kata yang bergumul dan-
saling menuding
milik siapa selaksa doa yang berteduh di tubuh malam kemudian?
lirih.
April, 2020.