Cahaya Bulan

Sabtu, 26 Januari 2019

Suatu pagi
kata Sapardi; Ia ingin pagi itu hujan turun
rintik-rintik dan lorong sepi agar ia bisa
berjalan sendiri saja

suatu pagi,
kudapati bening rinai
air hujan-
di jalan-jalan aspal yang ia sudah lalui
tak ada lagi jejaknya
melebur dan pecah di dasar

hari itu kutelusuri
lorong jalan yang kini ramai oleh-
orang-orang dengan
berpakaian kelabu
kutanya, "mengapa kelabu?"
katanya, ingin berduka sebentar
kemarin ada seorang laki-laki patah hati
katanya, menyesal meninggalkan kekasihnya.

Bekasi, Januari 2019. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar